Lombok Barat, DTulis.com - Beredar video berdurasi 16 detik dimana salah satu Dewan Provinsi NTB dapil Lobar-KLU diduga bermodus sosialisasi tahapan pencoblosan untuk mengkampanyekan anaknya yang merupakan salah satu Calon Bupati Lombok Barat nomor Urut 01.
Dalam Video berdurasi 16 detik tersebut, anggota DPRD NTB dapil Lobar-KLU itu mengatakan bahwa Coblos 1 Saja, Coblos 2 batal, Coblos 3 batal, apa lagi Coblos 4 babak belur.
"Coblos 1 Saja, Coblos 2 batal, Coblos 3 batal, apa lagi Coblos 4 babak belur, " ujar anggota DPRD NTB itu.
Selain itu, anggota DPRD NTB dapil Lobar-KLU tersebut juga merupakan Ibu dari salah satu calon bupati lombok Barat nomor urut 01.
Dari hasil pantauan media ini, kegiatan reses dalam video tersebut diduga modus yang digunakan untuk membantu kampanyekan anaknya yang merupakan Paslon 01.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Khairy Juanda mengatakan bahwa Dewan yang mau kampanyekan calon harus cuti.
"Jika itu terbukti itu melanggar aturan kpu, anggota dewan jika melakukan sosialisasi/ kampanye untuk paslon harus cuti, " ujarnya kepada media DTulis.com via Whatsapp pada Sabtu (2/11/2024).
Selain itu, Khairy Juanda juga menambahkan bahwa Bawaslu sudah memberikan peringatan, reses tidak boleh di salahgunakan untuk kampanye paslon.
"Sosialisasi tahapan pencoblosan itu bukan ranahnya dprd tapi ranahnya kpu, " tutupnya.
0Komentar