Mataram, DTulis.com - Dewan Pimpinan Pusat Laskar Sasak gelar silaturrahmi temu kangen bersama Dewan Pembina Ir. H. Wahyudi Adi Siswanto, MS.i yang dihadiri oleh seluruh pengurus di Kabupaten/Kota dan Korwil yang dilaksanakan di Rumah Pendiri Organisasi di Karang Pule Mataram, 17/05.
Ketua Umum DPP dalam sambutannya sangat bersyukur dengan kedatangan Dewan Pembina menambah semangat marwah organisasi Laskar Sasak yang selalu menjaga kekeluargaan hingga saat ini.
" Alhamdulillah dengan kedatangan Dewan Pembina ini merasa terhornat dan bangga karena menyempatkan dirinya untuk hadir dan selalu menjaga hubungan baik terhadap seluruh pengurus Laskar Sasak," tuturnya.
Dewan Pembina Ir. H. Wahyudi, menyampaikan bahwa tetap bangga dengan tetapnya menjaga kekompakan dan kebersamaan serta tetap menjunjung tinggi nilai nilai dalam organisasi.
" Keberadaan organisasi Laskar Sasak ini bukan organisasi biasa akan tetapi mercusuar dan cahaya penerang nilai-nilai adat budaya di seluruh Nusantara Laskar Sasak bukan organisasi sekelompok pasukan akan tetapi dimaknai juga sebagai salah satu wadah Lembaga Silaturrahmi Kerakyatan. Sasak artinya satu yang bersifat ketuhanan karena dalam menjunjung tinggi nilai nilai adat dan budaya tersebut berlandaskan agama," jelasnya.
Laskar Sasak ini lanjutnya, bersifat organisasi silaturrahmi rakyat yang menjunjung tinggi adat budaya dengan Saling Tunah, Saling Kangen, Saling Periri, meskipun tumbuh organisasi yang lainnya asalkan tidak saling mendholimi justru itu yang menambah semangat dan jiwa kesasakan agar tetap bersatu dan tetap diingat bahwa Lombok Mercusuar Nusantara.
Dalam temu kangen tersebut, pula diadakan juga diadakan interaktif dengan para pengurus untuk menyampaikan kegiatan organisasi sehingga kesempatan tersebut disampaikan oleh dr. H. Hery K.I ,. CPM., terkait dengan kegiatan dalam kesehatan bahwa dengan kehadiran Laskar Sasak ini dimasyarakat telah berbuat banyak.
" Alhamdulillah, diprogram kesehatan, Laskar Sasak sudah banyak berbuat kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat gratis bahkan program penyuluhan kontrol jantung hingga saat ini masih dilaksanakan dengan harapan organisasi akan tetap memberikan support dalam pelaksanaannya," tutup dokter Hery.
0 Komentar