Dalam proses penyidikan, Kejari Mataram telah memeriksa beberapa oknum DPRD dan pejabat tinggi Lombok Barat untuk dimintai keterangan guna menemukan bukti dan tersangka.
"Kita sudah periksa beberapa oknum DPRD dan Pejabat Tinggi Lobar," ungkap Harun Rabu (13/82025).
Harun menegaskan bahwa penanganan kasus ini tidak membeda-bedakan dan semua proses berjalan sesuai hukum.
"Tidak ada yang dibeda-bedakan dalam penanganan perkara, semua sama," katanya.
Lebih lagi, Kasi Intel Kejari Mataram juga menegaskan akan terus melakukan upaya pengumpulan bukti-bukti untuk bisa menetapkan tersangka dalam kasus pokir DPRD Lombok Barat ini.
0Komentar