Breaking News

Diduga Mangkrak, Proyek Lapak Kuliner Kediri Tak Sesuai Target


Lombok Barat, DTulis.com - Pembangunan Lapak Kuliner di Desa Kediri, Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat diduga tak ada asas manfaat untuk Masyarakat setempat, Pasalnya terlihat Proyek pembangunan lapak tersebut lama mangkrak dan belum ada kejelasan penyelesaiannya Akan dilanjutkan Kapan.

Menjawab dugaan tersebut, Kepala Bidang Dinas Perindustrian Lombok Barat melalui Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat Abu Bakar menjelaskan Jum’at (01/07/2022) jika proyek pembangunan tersebut sifatnya berkelanjutan dan akan diselesaikan 100%.

“Pertanyaan soal Proyek pembangunan lapak Kuliner di Kediri ini beberapa waktu lalu sudah saya jawab dan jelaskan sebetulnya, tapi gak apa-apa saya jelaskan kembali kepada temen-temen wartawan, “ujarnya saat diwawancarai wartawan, Jum'at (1/7/2022).

Tak hanya itu Abu Bakar juga mengatakan Proyek Tersebut sesuai hajatan awal dibangun untuk 70 PKL yang ada di kiri-kanan jalan.

Lebih lagi Abu Bakar menegaskan jika Proyek itu sifatnya berkelanjutan. Sesuai dengan kemampuan anggaran 2021 rencananya akan dibentuk leter U, akan tetapi ada perkembangan lagi untuk pembangunannya.

“Itu sangat mewah sebenarnya kalau kita melihat master plannya, bangunan itu belum selesai, cuma memang dananya sampai di sana sehingga terlihat ada beberapa tempat yang memang belum dipasang keramiknya, “jelas Abu Bakar.

Abu Bakar juga menuturkan proyek itu bisa selesai, akan tetapi ada hal yang lebih penting di bangun, jadi itu yang didahulukan.

"Misalnya seperti pembangunan Parit, disebutkan jika pembangunan parit itu sedikit berbeda dengan yang ada di Master Plan, karena pertimbangan beberapa hal untuk kemudahan PKL dalam mencuci Piring dan lain-lain, maka itu diprioritaskan terlebih dahulu," imbuhnya.

“Lebih gampang nantinya kalau bekerja untuk melanjutkan, ini pikiran kami waktu itu bersama Konsultan Pengawas maupun dari Pihak Pelaksana. Sehingga pengerjaannya seperti itu, memang kesannya di luar berbeda akan tetapi sudah kami jelaskan dan tidak ada yang kami tutup-tutpi, Itu Bukan Selesai akan tetapi ini proyek berkelanjutan dan akan berkelanjutan sesuai dengan kesiapan keuangan daerah, yang jelas anggarannya juga sudah 100%, Ya paling tidak Kemacetan di area itu bisa bisa berkurang, “tuturnya.

Sementara itu, Kabid Disperindag Lombok Barat ini juga menambahkan, target pihaknya lokasi tersebut bisa ditempati awal Ramadhan, akan tetapi karena sesuatu dan lain hal sehingga diundur.

"Yang jelas dari 70 Targetan PKL 40 Sudah Ada nama, 20 Untuk yang memiliki Tempat Lapak dan 20 di area sekitar Lapak, semuanya sudah tersusun sistematis dan mempunyai sekat masing-masing, sehingga tidak menimbulkan keonaran kedepannya, “jelas Abu Bakar.

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close