Lombok Barat, DTulis.com - Sebuah surat himbauan untuk pengawasan anak yang diduga telah diterbitkan oleh kepala desa Badrain, kecamatan Narmada kabupaten lombok barat beredar.
Dalam surat tersebut Pemerintah Desa Badrain meminta pihak sekolah untuk mengawasi anak didik mereka dengan teliti mengingat adanya percobaan penculikan/pencurian anak pada selasa, 1 februari 2023 di dusun medain barat, desa badrain kecamatan narmada.
Selain pihak sekolah, para masyarakat desa badrain khususnya orang tua pun juga dihimbau agar mengawasi aktifitas anak anak mereka saat diluar rumah.
Terkait surat himbauan tersebut, Camat Narmada M. Busyairi mengklarifikasi dan meluruskan bahwa isu penculikan anak itu adalah hoax.
“Saya selaku camat berkewajiban untuk klarifikasi himbauan kades badrain ini. Setelah menghubungi kades badrain via telpon. Himbauan ini dibuat oleh sekdes badrain dan tanda tangan kades di scan tanpa izin terlebih dahulu ke kades, yg saat tadi tidak berada di tempat,”ujar Camat Narmada.
Selain itu Camat Narmada juga menjelaskan bahwa kronologis kejadian dimana seorang anak kecil sedang bermain lato-lato sendiri di pinggir jalan didekati 2 orang yg tidak dikenal, 1 orang di atas motor dan salah seorang beli rokok di warung kemudian berjalan mendekati anak kecil tersebut. Begitu jarak sekitar 1 meter, kejadiannya dilihat warga yang langsung meneriaki penculik, dan membuat 2 orang tadi kabur.
Atas kejadian tersebut Camat Narmada menyimpulkan bahwa kejadian tersebut apakah penculikan, orang yg akan nanya alamat, atau lainnya.
Lebih lagi Camat Narmada juga meminta agar masyarakat jangan panik atas banyaknya berita hoax di medsos, karena di media elektronik banyak yang memberitakan penculikan di berbagai daerah itu tidak benar.
“Tetap waspada dengan menjaga anak-anak kita, agar terhindar dari kejadian negatif. Jangan sampai kejadian beberapa tahun lalu, yang mana banyak orang tidak bersalah menjadi korban pengeroyokan, bahkan sampai dibakar akibat hoax penculikan terulang kembali,”pintanya.
0 Komentar