Lombok Timur, DTulis.com - Pasca adanya pemberitaan dugaan bekingan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap aktivitas judi. Saat itu pula, Kepolisian khususnya di wlayah hukum Polres Lombok Timur gencarkan operasi.
Padahal sejatinya, dari informasi yang dihimpunh media ini, aktivitas yang dikenal 303 ini sudah lama ramai berativitas dengan nyaman.
Pantauan di lapangan, untuk Lombok Timur sendiri aktivitas melawan hukum itu tergolong merata. Meski sebagian ada di titik-titik tersembunyi.
Benarkah Ada Upeti 303 ke APH?
Sumber media FaktaOne sebelumnya menyebut bahwa dirinya sejak lama menggeluti aktivitas tersebut. Ia mengungkapkan jika aktivitas yang digelutinya itu harus melalui koordinas dan kesepakatan dari beberapa oknum.
"Saya sejak lama sudah menggeluti ini. Meski sekarang sudah tidak terlalu. Jadi kalau kita begini (buka tempat judi), kami harus laporan dulu, mulai dari atas sampai bawah," ungkapnya.
Upaya itu juga sebutnya berkaitan dengan jumlah nominal yang harus ia serahkan agar aktivitas itu aman.
"Ya jelas, kami harus setor. Coba pikir, bagaimana mungkin kami bisa buka kalau tidak ada ini. Karena kami sadar ini aktivitas yang dilarang," ucapnya.
Sehingga dari sana, dirinya mengaku sudah hafal siapa saja oknum-oknum yang harus dihubungi jika ingin membuka lokasi perjudian.
"Setoran harus merata. Kami sudah akrab dan berteman dengan mereka (oknum) jadi kalau ada apa-apa kami bisa komunikasikan," tuturnya.
Dijelaskanya, selama ia bergelut dengan hal itu nominal setorannya beragam. Ada yang dihitung 1 minggu sekali, tiga hari sekali, dan ada juga 2 minggu sekali.
"Ya, agar kami aman dan nyaman saja. Mau tidak mau kami berikan saja. Lagian sebenarnya bagaiamanapun kami sembunyikan, aktivitas ini wajib ketahuan. Itu tujuan kami koordinasi," bebernya.
Disinggung terkait di wilayah mana saja lokasi-lokasi aktivitas 303. Ia beberapa kali menyebut merata. " Yang cukup besar ada di Labuan Lombok. Banyak juga tempat lain," cetusnya.
Penegasan Kapolres Lombok Timur
Dilansir dari media FaktaOne, Kapolres Lombok Timur, AKBP Komang Sujana saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menegaskan akan mendalami dan melakukan tindakan.
"Terimakasi informasinya, akan kami tindak," jawabnya singkat.
Pun dengan Kapolsek Labuam Haji, IPTU Suhardi yang ditemui pasca adanya dugaan aktivitas di wilayah hukumnya.
"Saya pastikan tidak main-main dengan aktivitas itu. Saya tindak," tegasnya.
Seperti diketahui, pada pemberitaan sebelumnya terungkap jika adanya dugaan bekingan aparat kepolisian terhadap aktivitas 303.
Usai viralnya pemberitaan itu, aparat kepolisian juga telah bertindak dengan melakukan pendalaman serta pemanggilan terhadap anggota dimaksud.
0 Komentar