Mataram, DTulis.com - Viral chat Wakil Ketua DPRD Kota Mataram berinisial Hj. BM yang bernada jutek dan judes saat seseorang menghubungi dirinya meminta bantuan untuk korban begal beberapa waktu lalu.
Bukannya membalas dengan nada yang baik, jawaban yang dilontarkan anggota dewan tersebut dianggap sangat melukai hati.
Dalam screenshot chat tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Mataram mengatakan bahwa dirinya meminta maaf karena masih banyak urusan yang lebih penting dan tidak ingin mengurus hal tersebut.
"Maaf masih banyak urusan saya yang lebih penting dan saya tidak mau urus yang begini toh. Masih syukur dia masih hidup tidak mati," jawabnya kepada yang meminta bantuan.
Selain itu, dalam chat yang viral tersebut, Wakil ketua DPRD Kota Mataram itu juga menambahkan bahwa korban begal itu dianggap bukannya fokus kuliah malah sibuk mojok ditempat sepi dan melakukan hal negatif.
"Saya gak mau keluarin uang buat mahasiswa modelan begini yang main pacar pacaran di tempat sepi ujung-ujungnya kena begal. Dia yang perbuat biarin dia yang tanggung sendiri. Maaf saya tidak bsia bantu," ketusnya.
Lebih lagi ia juga mengatakan bahwa mengurus orang lombok aja dirinya sudah kualahan. "Itu makanya apalagi orang luar enak enak pacaran di sini bukannya fokus kuliah, urusin masyarakat lombok aja saya sudah kewalahan apalagi urusin orang," balasnya.
Lebih lagi, postingan chat tersebut dibanjiri banyak komentar dimana salah satu akun berinisial RO mengatakan "Kelihatan sifat aslinya judes, kalau gak mau bantu minimal ngomong baik," tulisnya dalam komentar.
Selain RO, akun berinisial ZZ dalam komentarmya mengatakan bahwa jika butuh suara rakyat, disuruh jilat sepatupun mau. "Giliran butuh suara rakyat, lo disuruh jilat sepatu pun mau," ketusnya.
Hingga berita ini dimuat, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram tersebut belum memberikan keterangan resminya terkait viralnya chat percakapannya di media sosial.
0Komentar