Mataram, DTulis.com - Selain Ketua MUI Kota Mataram dan Ketua Majelis Adat Sasak, tanggapan kini datang dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah Pagutan Tuan Guru Haji Muamar Arafat.
TGH Muamar Arafat sangat menyayangkan kegiatan yang mempertontonkan aurat yang digelar di FORNAS VIII NTB 2025.
Lomba binaraga inorga PERBAFI yang digelar di Raja Hotel Lombok Tengah dianggap mencoreng budaya dan slogan pulau lombok yang dijuluki pulau seribu masjid.
"Sebelumnya kita sudah banyak dengar tentang kasus asusila, jadi jangan menambah hal hal yang tidak bermanfaat di NTB, khususnya di wilayah Lombok," ujarnya, Senin (28/7/2025).
Lebih lagi, TGH Muamar Arafat juga menambahkan bahwa kegiatan lomba yang menontonkan aurat ini seolah dilegalkan.
"Kita gak tau juga, jangan sampai nanti orang yang menonton ini bisa menjadi pemicu tindakan asusila disaat kita lagi memperbaiki citra ," pungkasnya.
TGH Muamar juga menambahkan bahwa dengan tontonan seperti ini juga bisa mengundang syahwat.
"Jika diberi tontonan seperti ini ya pastinya banyak yang menonton dengan syahwat nantinya," ujar TGH Muamar Arafat.
0Komentar