TSOiGUY8Tfd6BSWoBUriGUWpGA==
Breaking
News

‎Baznas Lombok Timur Genjot Sosialisasi ZIS untuk Kejar Target Penghimpunan Rp 30 Miliar di 2026

Ukuran huruf
Print 0
Lombok Timur, ‎Dtulis.com  Dalam rangka mengejar target penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) pada tahun 2026, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur intensif melakukan sosialisasi dan edukasi bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan.
‎Wakil Ketua IV Baznas Lombok Timur, Dr. Asbullah Muslim, menjelaskan bahwa Baznas telah membentuk lima tim untuk memperkuat sosialisasi di seluruh kecamatan. Ia sendiri ditugaskan di wilayah utara, meliputi Kecamatan Pringgabaya, Wanasaba, Suela, Sambelia, dan Sembalun.
‎“Sosialisasi dan edukasi ini kami lakukan di akhir tahun sebagai langkah percepatan untuk mencapai target penghimpunan Rp 30 miliar pada tahun 2026, naik dari Rp 17 miliar pada 2025,” jelasnya usai kegiatan di Aula Kantor Camat Pringgabaya, Senin (24/11/2025).
‎Selain mengoptimalkan zakat penghasilan, kata Asbullah, Baznas Lombok Timur juga menargetkan program satu desa satu agnia dengan mengidentifikasi masyarakat atau perusahaan yang memiliki kelebihan rezeki sebagai potensi muzakki baru.
‎Khusus Kecamatan Pringgabaya, lanjutnya, potensi penghimpunan dinilai cukup besar karena jumlah penduduknya yang tinggi serta termasuk wilayah dengan risiko bencana. Hal ini sekaligus meningkatkan kebutuhan penyaluran bantuan, sehingga sinergi dengan UPZ menjadi prioritas.
‎“Kami mendorong pembentukan UPZ di setiap desa dan masjid agar penghimpunan zakat semakin optimal, baik untuk dana on balance maupun off balance,” ujarnya.
‎Pada tahun 2026, Baznas Lombok Timur juga akan mengupayakan digitalisasi layanan agar masyarakat kurang mampu dapat lebih mudah mengakses bantuan sosial.
‎Asbullah menambahkan pentingnya meningkatkan penghimpunan zakat baik dari objek maupun non-objek, seperti zakat penghasilan perangkat desa, para agnia, hingga peluang kerja sama melalui program CSR perusahaan.
‎“Daripada CSR perusahaan tidak jelas penyalurannya, lebih baik disalurkan melalui Baznas,” tegasnya.
‎Sementara itu, Camat Pringgabaya, Liza Sugiartini, menyatakan dukungannya terhadap langkah Baznas tersebut. Ia menekankan pentingnya peran desa, Forkopimcam, dan UPTD dalam menguatkan sosialisasi, termasuk penghimpunan zakat dari pajak penghasilan ASN dan perangkat desa.
‎“Kami berharap dukungan semua pihak agar penghimpunan zakat melalui Baznas dapat berjalan maksimal demi meningkatkan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
‎Kegiatan sosialisasi yang dihadiri perwakilan berbagai instansi pemerintah kecamatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah mustahik di wilayah Kecamatan Pringgabaya.


‎Baznas Lombok Timur Genjot Sosialisasi ZIS untuk Kejar Target Penghimpunan Rp 30 Miliar di 2026
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

PERINGATAN!!! :
"Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi".
Tautan berhasil disalin