Lombok Barat, DTulis.com - Polres Lombok Barat menggelar konferensi pers terkait laporan kinerja dan capaian situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kabupaten Lombok Barat sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini sebagai bentuk refleksi atas pelaksanaan tugas Kepolisian selama satu tahun terakhir.
Lebih lagi refleksi ini merupakan potret nyata dinamika keamanan di tengah masyarakat, sekaligus menjadi pedoman Polres Lombok Barat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan di tahun mendatang.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap dalam konferensi pers mengatakan bahwa situasi Kamtibmas di Lobar mengalami penurunan intensitas kejahatan sebesar 9 persen. "Total kejahatan turun dari 733 kasus di tahun 2024 menjadi 668 kasus pada 2025. Untuk penyelesaian perkara juga turun menjadi 651 kasus pada 2025 dibandingkan tahun 2024 sebanyak 823 kasus," jelasnya.
Selain itu, AKBP Yasmara menambahkan kejahatan konvrnsional juga turun dari 682 kasus pada 2024 menjadi 602 kasus pada tahun 2025. Untuk kejahatan kekayaan negara sementara tidak ada perubahan yakni sebanyak 2 kasus di tahun 2024 dan 2 kasus di tahun 2025.
Sementara itu, untuk kasus 3C, Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap menerangkan bahwa Curanmor turun deratis sebesar 78 persen dari 85 kasus pada 2024 menjadi 19 kasus pada 2025 ini.
Adapun Curat juga ada penurunan sebesar 13 persen dimana pada tahun 2024 ada 71 kasus menjadi 62 kasus di tahun 2025. "Kasus Curas juga turun sebsar 14 persen dari 7 kasus pada 2024 kini menjadi 6 kasus pada tahun 2025," pungkasnya, Selasa (30/12/2025).
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa tempat titik rawan kasus 3C seperti Curat ada di wilayah perumahan dimana hal tersebut terbukti dengan adanya 37 kasus. Selanjutnya di jalan raya dengan 4 kasus Curas, sementara, waktu paling rawan curat pada pagi sekitar pukul 06.00 - 12.00 WITA dengan 29 kasus dan Siang hari pukul 12.00 - 18.00 WITA saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik untuk bekerja

0Komentar