Kegiatan studi tiru tersebut dilaksanakan pada Senin, 1 Desember 2025 di Ruang Solusi Inspektorat Lobar. Hadir dalam kegiatan ini Inspektur Lombok Barat Suparlan, S.Sos., CGCAE, Sekretaris Inspektorat Arief Rachman, S.IP., M.Sos., Irban I Baiq Fuji Qadarni, para dalnis, serta auditor Irban I. Rombongan Kutai Timur dipimpin oleh Irban II Roni Safitri, SE., M.Si., bersama para auditor dan staf sekretariat.
Inspektur Lombok Barat Suparlan dalam sambutannya menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan bagi Lobar. “Kami menyambut baik kehadiran rombongan Inspektorat Kutai Timur. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kerja nyata dan komitmen kami dalam membangun pengawasan berintegritas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh daerah lain,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa SPIP Lombok Barat saat ini telah berada pada Level 3, capaian tertinggi di Provinsi NTB. “Level 3 bukan akhir, tetapi pijakan untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik. Kami ingin memastikan tata kelola pemerintahan di Lombok Barat semakin kuat dan adaptif,” tegasnya.
Pimpinan rombongan, Irban II Roni Safitri, SE., M.Si., menyampaikan alasannya memilih Lombok Barat sebagai lokasi pembelajaran. “Kami datang ke Lombok Barat karena daerah ini terbukti progresif dan konsisten dalam membangun SPIP. Kami ingin belajar langsung dari praktik baik yang dilakukan Inspektorat Lobar sehingga bisa kami terapkan untuk memperkuat SPIP di Kutai Timur,” ungkapnya.
Roni juga mengapresiasi keterbukaan Inspektorat Lombok Barat dalam berbagi pengalaman. “Kami merasa disambut dengan sangat baik. Inspektorat Lobar tidak hanya menyampaikan teori, tetapi betul-betul menunjukkan bagaimana mereka bekerja, berinovasi, dan membangun budaya pengawasan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat, Arief Rachman, S.IP., M.Sos., menegaskan bahwa kunjungan ini memperlihatkan semakin kuatnya kepercayaan instansi lain kepada Inspektorat Lombok Barat.
“Ini momentum penting untuk memperluas jejaring, berbagi praktik baik, dan tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kualitas kinerja. Kunjungan seperti ini juga membawa dampak positif bagi Lombok Barat, baik secara kelembagaan maupun bagi daerah melalui promosi PAD dan pariwisata,” jelasnya.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi mendalam, tukar pengalaman, serta pemaparan strategi penguatan SPIP yang telah diterapkan Inspektorat Lombok Barat.
Dengan adanya kegiatan ini, Inspektorat Lombok Barat kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu instansi pengawasan daerah yang menjadi rujukan dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas.
0Komentar