Lombok Barat, DTulis.com - Kisruh anggaran untuk 2 jembatan di lobar masih menjadi misteri, kemana anggaran itu sekarang?
Dari hasil wawancara media DTulis.com dengan beberapa narasumber yang terlibat saat pembahasan anggaran telah melakukan klarifikasi.
Hassbullah selaku banggar DPRD NTB menjelaskan detail proses penganggaran untuk jembatan midang dan jembatan medas yang terdampak banjir bandang, dimana ia mengatakan bahwa awalnya pengusulan anggaran diperuntukan untuk peluasan jalan gerung di depan pendopo Bupati Lobar.
"Awalnya kita usulkan peluasan jalan depan pendopo bupati lobar, namun karena ada bencana alam yang mengakibatkan jembatan rusak maka anggaran itu dialihkan ke 2 jembatan tersebut," jelasnya.
Tak hanya itu, Hasbullah juga menambahkan bahwa anggaran untuk jembatan midang sebesar 7,5 Miliar dan jembatan Medas 7 Miliar tersebut sudah di ketok yang disetujui legislatif dan eksekutif.
"Kita baru tau anggaran untuk dua jembatan itu tidak ada setelah saya menerima DPA, jadi kita akan telusuri kemana anggaran itu?," tegasnya.
Sementara itu, Nauvar Furqoni Farinduan Ketua DPC Pantai Gerindra Lombok Barat sekaligus Dewan Provinsi NTB saat di wawancarai via telepon juga membenarkan bahwa memang ada anggaran untuk jembatan midang dan medas, dimana sebelumnya anggaran tersebut memang diperuntukan untuk peluasan jalan depan pendopo namun karena adanya bencana alam maka dialihkan ke 2 jembatan itu.
"Setahu saya, kan saya ikut juga rapat. Jadi seingat saya pak Hasbullah membawa surat permohonan dari bupati lobar saat itu, jadi kita sepakati untuk jembatan midang dan jembatan medas," ujarnya.
Lebih lagi, Dewan Provinsi NTB Dapil Lobar itu juga akan meminta pihak Pemprov mengklarifikasi kemana anggaran itu?
"Fungsi kami kontrol dan akan tetap melakukan kontrol terhadap anggaran tersebut, namun yang paling berhak dimintai klarifikasi pemprov NTB kemana anggaran itu dibawa atau dialihkan," tandasnya.
Tak hanya itu, Farin juga akan membongkar dan melakukan kontrol dengan meminta komisi IV mengusut tuntas kemana anggaran untuk 2 jembatan itu sekarang.
"Sekarang kan saya di Komisi III nanti saya minta kawan kawan di komisi IV mengusut tuntas anggaran tersebut," ujarnya.
Sementara Kadis PUPR H. Ridwansyah mengatakan di media bahwa anggaran untuk jembatan midang dan medas tidak ada dan tidak pernah dibahas di APBD, namun dari pernyataan dua dewan Provinsi bahwa anggaran tersebut sudah dibahas di APBD.
Bak digondol kucing, Anggaran untuk dua jembatan yang terdampak bencana alam di lombok barat hilang tanpa bekas.
0 Komentar