Breaking News

Diduga Jadi Sarang Mafia Tanah, Kepala BPN Lobar Blokir Wa Wartawan saat Dikonfirmasi



Mataram, DTulis.com - Terkait system BPN Lombok Barat yang dianggap amburadul oleh Prof. Zainal Asikin, pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Barat, bahkan BPN Provinsi NTB belum memberikan keterangan.

Sebelumnya, Prof. Asikin sapaannya menyatakan bahwa beberapa jaringan mafia tanah diduga melibatkan oknum pegawa BPN Lobar dimana saat ini kasusnya tengah ditangani Polda NTB.

Kasus penalsuan sertifikat/penggandaan sertifikat tanah di desa batulayar, Polda NTB telah menetapkan 5 tersangka dimana sebelumnya juru ukur BPN Lobar sempat ditahan dan kemudian ditangguhkan.

Penangguhan juru ukur BPN Lobar oleh Polda NTB pun mendapat perhatian publik dimana Guru Besar Universitas Mataram Prof Zainal Asikin angkat bicara.

"Seharusnya kasus yang menjadi perhatian publik tidak boleh diberikan penangguhan karena itu juga bisa membuat masyarakat berperasangka lain kepada pihak Polda NTB nantinya," ujar Prof Asikin kamis (17/11/2022).

Lebih lagi, Sebagai pakar hukum dan ahli pidana, Zainal Asikin juga mengatakan bahwa dugaan kuat kepala BPN Lobar bisa ikut serta dalam kasus ini.

Tak Hanya itu, Zainal Asikin juga mengatakan bahwa BPN Lombok Barat memiliki System Amburadul, dimana diduga ada Oknum BPN yang menjadi jaringan Mafia Tanah.

"Kita Patut menduga bahwa oknum BPN Lobar ini ikut masuk kedalam jaringan mafia tanah ini, apalagi kalo kita lihat systemnya amburadul. Saat ini sudah 10 masuk laporan kasus tanah ke saya, itupun ada kaitannya dengan BPN Lobar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPN Lombok Barat saat di konfirmasi via Whatsapp oleh media ini malah memblokir kontak agar tidak bisa dihubungi.

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close