Mataram, DTulis.com - WBS Nusantara kini semakin menjadi sorotan publik karena diduga palsukan sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk kosmetiknya.
Sebelumnya diduga Kuasa Hukum WBS Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk kesehatan mengupload sejumlah screenshot sertifikat BPOM di media sosial dan direspon cepat oleh para netizen.
Salah satu akun bernama Dina Lestari dalam komentarnya mempertanyakan dari klarifikasi owner yang mengatakan akhir 2024 ditemukan mengandung merkuri tapi maret 2025 masih promosi ? Tolong dijelaskan bapak pengacara yang terhormat.
"emang iyaa ?? Jelas-jelas yang dia promosikan bulan maret kemarin produk yang ditarik bpom," katanya sambil memberikan emote ketawa.
Lebih lagi, aku Rizaldi Lalu juga menerangkan bahwa, owner WBS Nusantara masih mempromosikan produk yang ditarik oleh BPOM pada bulan yang lalu.
"Hendrawan Saputra Beberapa bulan yang lalu owner-nya masih mempromosikan dan membanggakan produknya yang mengandung merkuri. Dia hanya bilang body lotion boosternya berhenti produksi, dia GK ada menjelaskan bahwa produknya berbahaya dan akan di tarik BPOM !!!,"komennya dalam sebuah postingan.
Sementara itu, akun Yanti Rasi juga mempertanyakan kelarifikasi dari owner WBS. " Ini apa bapak pengacara, katanya maret audah dicabut. Tapi tanggal 7 marer masih promosi dan itu akhir 2024 sudah ditegur balai, tapi kenapa 2025 masih jualan dan sampai hari kemarin produknya yang berbahaya masih dijual sama resellernya. Mana ada dicabut, syaratmau dicabut juga harus disuruh reseller kembaliin sendiri ke pabrik dan harus beli produk baru, baru mau dicabut,"ungkapnya sambil menyematkan gambar screenshot klarifikasi owner wbs.
Lebih lagi, para netizen juga menganggap bahwa tidak sinkronnya pernyataan owner dan fakta yang diklarifikasi oleh owner wbs.
Dalam klarifikasinya di media sosial, owner wbs mengatakan bahwa tahun 2024 saat peneriksaan rutin, BPOM menegur produknya dan langsung menarik sisa yang ada dilapangan.
Namun pernyataan klarifikasi owner wbs tersebut mendapat tanggapan dari netizen yang mengatakan bahwa owner pada bulan 7 maret kemarin juga masih mempromosikan produknya tersebut.
Hingga berita ini dimuat, belum ada statment resmi dari pihak owner wbs yang klarifikasinya masih dipertanyakan publik.
0Komentar