Mataram, DTulis.com - Klarifikasi permohonan maaf oleh Direktur WBS Nusantara Group, M. Ali Nusantara, yang didampingi Owner WBS yang juga merupakan istrinya Baiq Widya Swandika Rinjani semakin menjadi sorotan publik.
Pasalnya owner wbs yang siap bertanggung jawab, namun kenyataan berbanding terbalik di mana keluhan konsumen tak direspon dan reseller kian banyak diduga diintimidasi.
Salah satu akun media sosial berinisial DA memposting keluhan reseller yang mengatakaan bahwa pihak wbs hanya akan mengganti setengah uang dan setengah barang.
Karena hal tersebut, reseller itu menolak dan ngotot pengembalian uang full dari pihak wbs. "belum ditransfer, katanya kehabisan uang kantor," ujar reseller dalam gambar screenshot tersebut.
Lebih lagi, DA di postingan akunnya juga membeberkan bahwa pihak wbs nusantara mengaku telah mentransfer uang sebesar 10 juta untuk membungkam dirinya.
Kemana mereka hrus berkeluh kesah, sementara owner maunya ktmu hanya sma petinggi petingginya saja, dia gk bener2 tau keluhan resellernya.
Gimana dengan yg dibawah bawahnya, pdahal meeeka yg paling dirugikan.
"By the way kemaren ngakunya buat bungkam saya bisa transfer 10 juta ke pengacaranya, kenapa ke resellernya yg menuntut haknya gk bsa? Seharusnya itu aja didahulukan reseller-reseller yang mnta ganti rugi pake uang, Kok pke kehabisan dana segala sih," ketusnya dalam postingan tersebut.
Selain itu, para netizen juga banyak berkomentar dalam postingan tersebut yang mengatakan untuk memboikot wbs.
"BOIKOT WBS serukan ramai biar dia tau rasa, tidak pikirkan nasib reseller nya," ujar salah satu akun berinisial HS III dalam komentar.
Lebih lagi, akun DA juga memposting screenshot chat yang diduga milik pihak wbs yang mengintimidasi reseller.
Dalam percakapan screenshot tersebut pihak wbs tidak mau mengganti rugi reseller kelas bawah. "Gini amat cara bisnisnya, gimana reseller gak takut speak up, dan takut balikin product dan mnta uang aja," sembari memposting screenshot percakapan.
lebih lanjut, akun DA dalam postingannya menjelaskan alasan reseller takut meretur produk karena akan diserbu petinggi dan dikata-katain. Sebab owner wbs hanya mengundang petinggi saja. "Karna mereka akan diserbu dan dikata katain kalau mreka meminta haknya. Contoh ini ada yang mau retur aja perkara bukan upline tempat belinya atau apalah namanya, sampai dikatain bodoh gini. Jadi owner hanya kumpulkan petingginya saja, owner gak tau keluh kesah real resellernya.
"Reseller gak berani speak up, karena akan diserbu sama petinggi yang ngerasa dirinya petinggi. Padahal status mereka semua sama, sama - sama rekan bisnis tapi dibuat ada petinggi dll. Kasian yang bawah hanya bisa menahan keluh kesahnya," tulis akun DA dalam postingannya.
Dalam postingan tersebut juga ada akun berinisial AR yang mengatakan bahwa, pihak wbs menghapus postingan pihak wbs cosmetics yang menyuruh orang yang dirugikan ke kantor mereka. "Terpantau postingan yang menyuruh orang yang dirugikan datang ke kantor nya itu di Hapus wkwk blunder lagi," tulisnya.
Selain AR, ada akun berinisial NS yang juga merupakan konsumen dan dirugikan tidak direspon oleh pihak wbs cosmetic. Saya sebagai konsumen yang merasa dirugikan dan minta pertanggungjawaban aja gak direspon-respon. Kan lucu, padahal disuruh berkeluh-kesah lah dikasih tau komplain kami malah gak ada tanggapan sama sekali,"tulisnya.
0Komentar