Ada Penjaga, Namun Tak Bisa Tolong Anak Tenggelam, Pernyataan Dirut Tripat Seakan Lakukan Pembelaan dan Polisi Diminta Usut Tuntas

Lombok Barat, DTulis.com - Pernyataan Dirut Tripat Wewe Anggraini yang mengatakan bahwa pihak pengelola telah menjalankan standar pengamanan dengan menempatkan petugas penjaga kolam serta memberikan fasilitas gratis bagi guru pendamping dengan rasio tertentu sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan pengunjung dianggap seakan melakukan pembelaan dan tidak mau disalahkan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Pengamat Kebijakan Publik Khairy Juanda, Kamis (18/12/2025). 

Lebih lanjut, Khairy Juanda menjelaskan, jika benar ada penjaga kolam yang ditempatkan, maka hitungan detik korban pasti bisa ditolong. 

"Seharusnya dalam hitungan detik, petugas bisa membantu atau menolong korban jika benar ada penjaga yang ditempatkan di sekitar kolam. Tapi jika tidak berada di sekitar kolam, maka akan butuh waktu untuk bisa menolong korban," ujar Khairy Juanda.

Lebih lagi, Khairy Juanda juga mengaskan bahwa, Dirut Tripat Wewe Anggraini seharusnya tidak langsung membela pengelola sebelum melihat kronologis lengkapnya. 

"Dirut tidak boleh asal membela tapi harus melihat kronologis kejadiannya baru memberikan statement terkait kejadian tersebut. Ini seakan mereka tidak mau disalahkan dan intropeksi diri," tegasnya. 

"Untuk memastikan ada tidaknya di sekitar kolam, jika ada cctv, maka bisa dicek   keberadaan petugas saat kejadian melalui CCTV yang ada di lokasi," tambahnya. 

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Khairy Juanda juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian harus mengusut kasus meninggalnya korban untuk memastikan apakah adanya kelalaian pengelola sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

"Seharusnya diusut karena ada korban jiwa, apakah ada kelalaian pengelola, sehingga ada korban meninggal," ujarnya. 

Mengingat saat ini telah memasuki libur sekolah, Khairy Juanda juga menjelaskan bahwa keamanan dan keselamatan pengunjung menjadi atensi bagi para pengelola tempat wisata, agar tidak ada korban nantinya. 

Sebelumnya diberitakan ada Bocah (13) asal Lembar meninggal dunia di Kawasan Wisata Taman Narmada saat liburan bersama sekolahnya yakni SMP Negeri 5 Lembar pada Rabu (17/12/2025).