TSOiGUY8Tfd6BSWoBUriGUWpGA==
Breaking
News

Diduga Abaikan Mutu dan Kualitas, Proyek Rehab Jalan Aik Ampat Menang Dilaporkan ke Polres Lonar

Ukuran huruf
Print 0


Lombok Barat, DTulis.com – Proyek rehabilitasi jalan di ruas Jalan Aik Ampat Menang yang tengah berlangsung di Kabupaten Lombok Barat menjadi sorotan berbagai pihak, terutama aktivis lokal.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tengah melaksanakan proyek tersebut sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan demi meningkatkan mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut papan informasi proyek, rehabilitasi jalan ini dilakukan dengan nomor kontrak 027/915/KPA-PUTR/BM/03/025 dan didanai dengan anggaran sebesar Rp 2.813.200.000,00. Proyek yang dimulai sejak 24 Oktober 2025 ini direncanakan rampung dalam 60 hari kalender pada tanggal 22 Desember 2025. Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV. Beringin Indah dengan pengawasan konsultan CV. Azin Multiplan Consultant. Anggaran proyek berasal dari partisipasi masyarakat melalui pembayaran pajak yang diharapkan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga.

Meski dukungan terhadap pembangunan infrastruktur terus mengalir, sejumlah aktivis seperti Asmuni mengkritisi kualitas pengerjaan proyek ini. Ia menegaskan bahwa setiap proyek pemerintah wajib dikerjakan sesuai spesifikasi teknis dan kontrak yang telah disepakati.

 "Jangan sampai mengejar progres pengerjaan justru mengabaikan mutu dan kualitas yang akan merugikan negara," ujarnya.

Ketua PPLS, Asmuni mengatakan terkait hal ini sudah dilaporkan ke Polres Lobar pertanggal 24 November 2025 Nomor :045/PPLS/LB/2025, Prihal: Dugaan penyalah gunakan wewenang dan jabatan (KORUPSI), dan ketidak sesuaian Teknis dan adminitratif pada  pada Proyek penyelenggaraan jalan kabupaten /Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat TA 2025

Asmuni juga mengingatkan agar dinas terkait tidak mengesampingkan hak-hak warga terdampak dan dampak sosial selama proses pembangunan, mengingat kawasan tersebut merupakan zona penyangga kantor bupati Lombok Barat yang harus tertata rapi dan bersih.

Aktivis lain, Daud Gerung, menambahkan, "Jangan sampai halaman kantor bupati sudah terawat bagus, tetapi lingkungan zona penyangga penuh sampah dan berantakan. Itu akan memberi kesan kurang baik bagi pemerintahan.

Menanggapi hal ini, Pihak  kontraktor, Herman yang dikonfirmasi melalui whatsapp enggan menanggapinya. "Kurang tau masalah ini, coba nanti tiang tanyain, jawabannya singkat. 

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lombok Barat Ahad Legiarto, ST. M. Eng yang dikonfirmasi (3/12) menyampaikan terima kasih atas informasinya. Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan paket pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi yang telah tertuang dalam kontrak dan akan menindaklanjuti informasi dugaan penyimpangan yang disampaikan ke KPA.
Diduga Abaikan Mutu dan Kualitas, Proyek Rehab Jalan Aik Ampat Menang Dilaporkan ke Polres Lonar
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

PERINGATAN!!! :
"Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi".
Tautan berhasil disalin