Mataram, DTulis.com - Ketua Umum Savana Rudy angkat bicara tentang bobroknya pengelolaan tempat Wisata Taman Narmada. Ia menerangkan bahwa beberapa Travel Agent sudah membelokir Wisata Taman Narmada karena tingkat resikonya tinggi.
"Dari beberapa travel agent sudah memblokir wisata taman narmada karena tingkat resikonya tinggi," ujarnya kepada media ini pada Kamis (18/12/2025).
Lebih lagi, Rudy menjelaskan bahwa program event bupati ini melibatkan puluhan ribu siswa dari SD dan SMP. "Maka Fasilitasnya harus memadai juga, tapi yang kami lihat, sangat-sangat kurang," tungkasnya.
Rudy juga menambahkan bahwa, secara lohika, jika benar ada penjaga yang ditempatkan saat anak itu tenggelam, seharusnya bisa menolong langsung. "Tapi kenyataanya yang menolong itu orang luar" pungkasnya.
Adapun pengelola Wisata Taman Narmada ini, juga dianggap hanya mementingkan pendapatan dari pada meningkatkan fasilitas keamanan, kenyamanan dan keselamatan Pengunjung,"terang Rudy.
"Pengelola ini gak paham tentang wisata, dia lebih mementingkan uang-uang atau pendapatan, ketimbang fasilitas untuk menopang, keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung," tambahnya.
Bahkan pernyataan Dirut PT Tripat dianggap kebohongan publik yang dimana Rudy menjelaskan bahwa pengelolaan Wisata Taman Narmada jauh dari kata Standar Operational Prosedur (SOP).

0Komentar