Lombok Barat, DTulis.com - Dalam Rangka Reformasi Birokrasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baehaqi lakukan gerakan perubahan sumber daya manusia di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi nama FASTI.
Gerakan PASTI merupakan singkatan dari Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh dan Istiqomah, hal ini dikatakan langsung oleh Sekda Lobar H. Baehaqi.
"Sesuai Perbup RM.RB kabupaten Lombok Barat tahun 2022 ini area perubahan sumber daya manusia kita buat satu gerakan yang kita singkat dengan nama FASTI," jelasnya.
Lebih lanjut, Baehaqi menjelaskan arti Fathonah dimana ASN lombok barat selain cerdas harus mampu berinovasi, mampu menyesuaikan diri, dan mampu memberikan solusi.
Sedangkan arti Amanah yang dimaksud untuk ASN tersebut dimana harus menaati aturan dan disipilin.
"Salah satu contohnya apel pagi, sekarang kita udah bisa lihat para ASN rata rata sudah 2,5 tahun terakhir ini kita bisa melihat semua OPD, kecamatan, dan desa taat untuk apel pagi," ujar Baehaqi saat diwawancarai wartawan, Rabu (29/6/2022).
Sementara untu Sidiq diharapkan para ASN bisa bekerja dengan benar dan baik dalam melayani masyarakat, khususnya Lombok Barat.
"Dia bisa mengefesiensi belanja, dia bisa mengefesiensi waktu dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakay sesuai dengan tupoksinya," tandas Sekda Lobar H. Baehaqi.
Untuk Tabligh sendiri para ASN bisa menjadi contoh (teladan) bagi orang lain terutama untuk masyarakat yang dilayaninya.
Selain itu ada Istiqomah yang berarti tidak mudah putus asa dan berjalan pada relnya dalam menjalankan tugas pokoknya dalam memberikan pelayanan dan membangun Lombok Barat.
"Kalo kita melihat dari nilai reformasinya dari tahun 2021 yang kita terima tahun 2022, kita sejajar dengan kota Mataram. Artinya kita terbaik dari seluruh kabupaten di NTB ini," ujarnya.
Setelah membuat gerakan FASTI namun masih ada ASN yang melanggar aturan, Sekda Lombok Barat H. Baehaqi mengatakan bahwa pemerintah daerah, khususnya kabupaten Lombok Barat akan memberikan sanksi berat sesuai aturan pemkab Lobar.
0 Komentar