Bali, DTulis.com - Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG Dr. Daryono dalam cuitan Twitternya menjelaskan bahwa sejak tanggal 27 Juli 2022 sudah terjadi sebanyak 10 kali rentetan gempa di wilayah Tianyar Karangasem Bali, dan guncangannya dirasakan oleh warga sebanyak 3 kali.
"Gempa Bali sejak Rabu (27 Juli 2022) pukul 21:14:55 WIB Mag 4,1 kmd Kamis (28 Juli 2022) pukul 02:17:36 WIB Mag 4,1 dan malam ini Jumat (29 Juli 2022) pukul 19.57.47 WITA Mag 4,6 tidak ada kaitan dgn Sumber Gempa Back Arc Thrusting. Pembangkit gempa ini adalah sesar geser di Tianyar,"ujarnya.
Lebih lanjut, Daryono juga mengatakan rentetan aktivitas gempa Tianyar Karangasem Bali 27-29 Juli 2022 dengan mekanisme mendatar/geser (strike-slip) yang artinya tidak ada kaitan dengan sumber gempa Sesar Nai Busur Belakang (Back Arc Thrusting).
Tak hanya itu Daryono menambahkan, gempa yang mengguncang Tianyar Karang asem tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung Agung.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa 10 rentetan gempa tersebut murni gempa tektonik akibat sesar geser.
"Rentetan gempa tektonik yang berpusat di daerah Tianyar Bali sejak 27 Juli 2022 hingga malam ini adalah murni gempa tektonik akibat Sesar Geser dan tidak ada kaitan dengan aktivitas Gunung Agung," imbuhnya.
Dari 10 rentetan gempa yang mengguncang Tianyar Karang Asem, Bali ada 3 gempa yang getarannya terasa hingga ke Mataram, bahkan ke Lombok Tengah.
0 Komentar