Lombok Tengah, DTulis.com - Sekali lagi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah perhelatan akbar kelas dunia, setelah sukses dengan seri MotoGP Indonesia Grand Prix 2022 pada Maret 2022 lalu di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia dari NTB: Pertamina Mandalika International Circuit (PMIC).
Menutup tahun 2022 ini, NTB bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan bangga membuat mata dunia kembali tertuju ke Pulau Lombok – NTB, dengan digelarnya The World Superbike Championship 2022 (WSBK 2022) 11-13 November 2022 ini.
Sejumlah kader dan pengurus Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Nusa Tenggara Barat (MPW PP NTB) bersama Ketua MPW PP NTB – Eddy Sophiaan, ST memperoleh kehormatan untuk dapat hadir dan mengawal berjalannya perhelatan akbar ini.
Sejak awal persiapan perhalatan ini dimulai, MPW PP NTB menyaksikan secara langsung bagaimana MGPA dibawah kepemimpinan Direktur Utama MGPA – Priandhi Satria mampu menyuguhkan sebuah paket lengkap yang sebut dengan “Sport Eco Tourism” (Pariwisata Ekologis Berbasis Olahraga) yang benar-benar bertandar internasional.
Tidak hanya dari sisi pertandingannya, melainkan hingga detail bagaimana publik dari seluruh belahan dunia merasakan benar dapat menyaksikan sebuah pertandingan olahraga berstandar internasional, yang terintegrasi dengan liburan berbasis eco-tourism (pariwisata ekologis) di NTB yang benar-benar berstandar layanan kelas dunia.
“Saya bersama MPW PP NTB berkesempatan untuk meninjau persiapan awal event ini dan memperoleh pemaparan langsung dari Direktur Utama MGPA – Priandhi Satria serta Direktur Teknik dan Operasi MGPA – Samsul Purba pada 6 Oktober silam terkait persiapan WSBK 2022 ini, dan saya benar-benar mengapresiasi sekaligus menjadi saksi bahwa Pak Priandhi serta Pak Samsul hari ini nyata membuktikan janjinya untuk sekali lagi mempersembahkan event membanggakan bagi NTB dimata dunia seperti yang saya saksikan hari ini” ujar Eddy.
Dalam kunjungan tersebut diatas, sejumlah kader PP NTB menyaksikan secara langsung bagaimana proses circuit upgrading hingga sistem Race Control Room PMIC dilakukan dengan saksama serta dilengkapi dengan teknologi termutahir.
Selain itu, MGPA mampu tepat waktu menyelesaikan pelaksanaan beberapa pekerjaan dalam rangka memenuhi permintaan Dorna dan FIM, yang meliputi penyempurnaan permukaan lintasan utama dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan, perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan safety, dengan waktu yang relatif singkat dari jeda waktu pasca pergelaran MotoGP 2022 Maret silam.
Tidak hanya itu, MGPA pula menjamin kenyamanan para penonton tidak hanya dengan menjamin ketersediaannya kamar hotel bagi para penonton WSBK 2022 dari luar NTB yang diperkirakan mencapai 40 ribu penonton, MGPA bahkan menginisiatifkan terobosan kebijakan kepada Gubernur NTB – Zulkieflimansyah perihal akomodasi dan tarif hotel maupun penginapan bari para tamu WSBK 2022.
Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah merespon dengan sangat baik dan langsung menginstruksikan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi yang mengatur batas atas harga kamar berdasarkan zonasi. Hal tersebut, untuk mengantisipasi adanya penyelenggara usaha akomodasi yang mengeluarkan tarif terlampau mahal menjelang WSBK 2022.
Janji Itu Ditepati Oleh MGPA
Dari yang terpantau oleh para jurnalis PP NTB di lapangan sejak hari pertama event dimulai, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) dan MGPA telah menyiapkan strategi sekaligus screening arus lalu lintas yang jauh lebih baik dari MotoGP 2022 lalu.
Terpantau ada 28 titik parkir yang diperkirakan dapat menampung 110 bus, 9.116 mobil dan 3.172 motor untuk mengakomodir kendaraan penonton.
Selain itu perluasan ruas jalan dari dan menuju sirkuit juga telah selesai dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Jalan yang semula 2 lajur kini menjadi 4 lajur, mencakup pedestrian untuk pejalan kaki sehingga penonton dapat berjalan dari kantong parkir ke sirkuit dengan mudah.
Sejumlah pos kesehatan, ambulance hingga pendingin ruangan dibeberapa sudut pedistrian juga terpantau dan membuat para penonton merasakan kenyamanan sekalipun harus berjalan jauh menuju venue ditengah teriknya cuaca kawasan Mandalika.
0 Komentar