Lombok Timur, DTulis.com - Banyaknya isu tentang pengendalian sabu dari lapas, Ahmad Sihabudin Kepala Lapas Selong, Kabupaten Lombok Timur angkat bicara.
Dalam wawancaranya, Ahmad Sihabudin menjelaskan bahwa pengawasan di lapas Selong selalu diperketat terkait narkotika.
"Mengantisipasi hal itu, kami gelar razia 3-4 kali dalam sebulan, " ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa dipastikan tidak ada napi yang menggunakan handphone karena lapas lotim telah menyediakan alat komunikasi umum.
"Di sini kita ada wartel yang bisa digunakan para napi dari pagi sampai sore untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka jika rindu, " ujarnya pada media ini pada Selasa (1/10/2024).
Lebih lagi, durasi yang diberikan kepada setiap napi maksimal 30 menit.
Selain itu, Kalapas Selong juga menuturkan bahwa pada malam hari petugas juga melakukan patroli guna memastikan para napi tidak berbuat macam macam.
"Saat kunjungan, yang datang hanya keluarga inti saja, itu kami lakukan agar mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan juga, " tuturnya.
Pembinanaan napi di lapas selong sangat diperhatikan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang.

0Komentar