Mataram, DTulis.com - Masih beredarnya produk WBS Cosmetics yang mengandung bahan berbahaya merkuri di pasaran akibat pihak WBS tidak memiliki data para reseller, hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur PT WBS Nusantara M. Ali.
Adapun tidak memiliki data tersebut, salah seorang selebgram lokal asal lombok yang memiliki akun media sosial bernama Temajong Las angkat bicara.
Temajong mengungkapkan bahwa adanya unsur kesengajaan dari pihak WBS yang membiarkan pasaran tersebut untuk beredar luas, karena tidak mungkin sebuah perusahan besar tidak memiliki database nama nama reseller.
"Saya rasa adanya unsur kesengajaan. Mustahil tidak memiliki data, tidak mungkin perusahan tidak memiliki data reseller digroupnya," ujar Temajong Las kepada media ini pada Minggu (10/8/2025).
"Mereka pasti punya data, padahal mereka tinggal meminta data dari para petingginya," tambahnya.
Lebih lagi, Temajong menegaskan bahwa pihak WBS Cosmetics harus gerak cepat untuk menangani hal ini dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Banyak korban juga dari luar daerah, produknya keluar daerah juga jadi harus tetap tanggung jawab," tegasnya.
Lebih lanjut, Temajong juga menegaskan bahwa dirinya tetap akan memyuarakan keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban WBS yang mengandung merkuri.
Selain itu, salah satu perwakilan WBS sebelumnya berinisial VR juga mengungkapkan bahwa cara licik pihak WBS sebelum produk tersebut viral, mereka mendrop barang besar besaran ke perwakilan luar daerah.
"Kalau soal pengiriman besar-besaran sepertinya memang seperti itu cara licik permainannya jadi barang dibuang keluar kota, karena saya punya teman penjual skincare lain dari jatim dengan kasus seperti saya di kick tiba-tiba tanpa alasan yang jelas pada saat skincare WBS yg pertama (paket basic).
Sebelumnya pihak WBS dalam menghadapi masalah tersebut dianggap lamban dan ada unsur kesengajaan karena beralasan yang tak masuk akal dimana perusahan mereka tidak memiliki data dan semua yang atur adalah para petingginya.
0Komentar