TSOiGUY8Tfd6BSWoBUriGUWpGA==
Breaking
News

Ikuti Seleksi Jalur KIP Kuliah, Ratusan Peserta Penuhi Aula Abdurrahim Unizar

Ukuran huruf
Print 0


Mataram, DTulis.com - Wajah ratusan calon Mahasiswa dan mahasiswi sejak pagi penuhi aula Abdurrahim Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) pada Rabu, 30 Juli 2025 kemarin. 

Para calon mahasiswa dan mahasiswi yang mendaftar melalui jalur beasiswa KIP Kuliah atau Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun Akademik 2025/2026 ini mengikuti proses seleksi wawancara yang menjadi tahap akhir sebelum ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini diawali dengan pengarahan oleh Biro Kemahasiswaan UNIZAR dan para peserta tidak datang sendiri. Kali ini, mereka hadir bersama orang tua atau wali masing-masing, sebagai bentuk dukungan moral dan untuk memberikan gambaran nyata tentang latar belakang keluarga, yang menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi.

Kepala Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru UNIZAR, Ari Rudiyan, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa proses seleksi jalur KIP Kuliah dilaksanakan dengan ketat dan sistematis.

“Seleksi ini terbagi dalam dua tahap, yaitu tes akademik dan wawancara. Dari hasil seleksi akademik, kita lanjutkan ke wawancara hari ini,” ungkapnya.

Ari juga menambahkan bahwa sebelum proses wawancara dimulai, seluruh peserta dikumpulkan terlebih dahulu di Aula Abdurrahim untuk mendapatkan pengarahan umum. Setelah itu, mereka diarahkan ke ruang-ruang wawancara yang telah ditentukan, yakni dari Ruang Kuliah 1 (RK 1) hingga RK 8. "Proses pengorganisasian dan pendampingan teknis dilakukan oleh pengurus Forum Mahasiswa Bidik Prestasi (FORMADIKSI) UNIZAR," terangnya. 

Yang menarik dalam proses wawancara ini tidak hanya sekadar menilai dari sisi akademik, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial, semangat belajar, serta kondisi ekonomi keluarga. 

Ari juga menuturkan bahwa untuk memastikan objektivitas, masing-masing fakultas menugaskan dosen untuk menseleksi calon mahasiswa penerima beasiswa KIP 2025.

Pelibatan orang tua dalam proses ini juga menunjukkan pendekatan holistik yang dilakukan UNIZAR, yakni memastikan bahwa para calon penerima beasiswa memang berasal dari keluarga yang membutuhkan, sekaligus memiliki motivasi kuat untuk menempuh pendidikan tinggi.

“Harapannya, dari proses ini kita bisa menjaring mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki tekad dan karakter yang baik. Sebab KIP Kuliah bukan hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga pembinaan karakter,” ujar Ari menutup wawancara.

Seleksi wawancara ini menjadi tahapan krusial bagi para calon mahasiswa UNIZAR yang berharap dapat mengenyam pendidikan tanpa terbebani biaya, dan menjadi bagian dari generasi muda yang siap berkontribusi bagi bangsa dan daerah.
Ikuti Seleksi Jalur KIP Kuliah, Ratusan Peserta Penuhi Aula Abdurrahim Unizar
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

PERINGATAN!!! :
"Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi".
Tautan berhasil disalin