Mataram, DTulis.com - Permasalahan sampah yang kerap jadi perdebatan kini mendapat solusi dan trobosan dalam menyelesaikannya, Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB yang bekerjasama dengan Rumah Energi telah menyiapkan riset untuk pengolahan sampah organik di hulu.
Kepala BRIDA NTB, I Putu Gede Ariyadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerima 2 mesin biodegester portable untuk mengolah sampah menjadi gas dan pumpuk kompos.
"Ada dua mesin saat ini yang kita lakukan untuk memulai riset percobaan pengolahan sampah organik di hulu," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Brida NTB juga menambahkan bahwa untuk sampah organik yang bisa disasar yakni seperti sampah MBG. "Dengan mesin biodegester portable ini kira bisa menyasar sampah organik dari MBG juga," jelasnya.
Selain mesin Biodegester Portable, ada juga mesin pirolisis portable yang juga akan disiapkan untuk mengolah sampah plastik.
"Kedepannya sampah rumah tangga juga bisa dikelola dengan baik, dan mesin akan kita taruh di setiap desa agar bisa mengatasi masalah sampah dengan banyak manfaat nantinya," ungkap Kepala Brida NTB.
Adapun hasil pengolahan sampah plastik menggunakan mesin pirolisis portable bisa menjadi bahan bakar mesin pemotong rumput. Riset pertama penanganan sampah di hulu ini menggunakan dua mesin nantinya.
Dalam riset ini Brida NTB juga melibatkan stakeholder terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, DLHK Kabupaten/Kota, BAPEDA.
0Komentar