Lombok Timur, Dtulis.com – Sejumlah kegiatan pembangunan di Kabupaten Lombok Timur pada Tahun Anggaran 2025 mengalami penyesuaian setelah pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp73 miliar, khususnya pada sektor infrastruktur. Kondisi ini membuat beberapa program, terutama bidang jalan dan irigasi, tidak dapat berjalan sebagaimana perencanaan awal.
Meski demikian, pemerintah daerah memastikan bahwa program yang sudah berjalan tetap dikebut agar dapat diselesaikan tepat waktu. Saat ini, progres rata-rata pelaksanaan kegiatan di triwulan akhir 2025 telah mencapai 70–80 persen.
Pasca-efisiensi, program infrastruktur difokuskan pada dua sektor utama: air minum dan sanitasi.
Di sektor sanitasi, terdapat tiga paket pekerjaan senilai sekitar Rp9 miliar, ditambah program sanitasi berbasis masyarakat yang menghabiskan anggaran sekitar Rp4 miliar. Sementara itu, untuk sektor air minum dialokasikan dana sekitar Rp1 miliar.
“Kegiatan air minum dan sanitasi ini tetap berjalan sesuai target meski anggaran mengalami penyesuaian. Progres kami sudah di atas 70 persen dan terus meningkat,” ujar Dewanto, Kepala Dinas PUPR Lombok Timur.
Untuk sektor jalan capaian pekerjaan saat ini telah mencapai 90 persen. Sisa pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penyempurnaan bahu jalan, talud, dan kelengkapan lainnya di jalur yang sedang dibangun.
Pemerintah daerah menyatakan optimis penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Sementara itu, kegiatan irigasi yang sebelumnya terkena dampak efisiensi anggaran dapat kembali dilanjutkan melalui dukungan pemerintah daerah. Progres pekerjaan telah mencapai 70 persen, meski sempat mengalami hambatan teknis di lapangan.
Penyedia jasa diminta menambah tenaga kerja untuk mengejar ketertinggalan. Upaya percepatan ini diharapkan membuat seluruh paket irigasi selesai tepat waktu.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya menuntaskan seluruh kegiatan sebelum Desember 2025. Penambahan tenaga dan percepatan di lapangan terus diupayakan agar seluruh program dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
0Komentar