Mataram, DTulis.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selenggarakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam untuk mengantisipasi bencana alam yang setiap saat bisa mengancam NTB.
Selaku inspektur upacara, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menekankan bahwa sebagai wilayah yang berada di cincin api, NTB memerlukan tata kelola penanggulangan bencana yang efektif dan efisien. Gubernur juga menggarisbawahi dua kunci utama mitigasi masa kini, yakni peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat deteksi dini.
"Keberhasilan penanganan bencana tidak hanya bertumpu pada kekuatan material dan personel semata, tetapi juga pada semangat gotong royong dan kesiapan mental kita semua," ujar Gubernur saat memimpin apel pasukan di Lapangan Bumi Gora pada Jum'at (28/11/2025).
Selain itu, Gubernur NTB juga menegaskan bahwa akan memaksimalkan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki dalam menangani bencana nantinya.
"Kita memaksimalkan apa yang kita miliki, kapasitas yang kita miliki kita maksimalkan. Itu sebabnya kita menyelenggarakan apel siaga bencana alam ini, agar penanganan bencana di NTB ini siap semua," jelasnya.
Adapun saat Apel gelar pasukan, melibatkan sekitar 450 personel gabungan yang terdiri dari prajurit TNI, anggota Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, serta relawan dan komunitas masyarakat. Tampak hadir pula Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.H., M.IP., Ketua DPRD NTB, para kepala aparat penegak hukum, serta perwakilan institusi vertikal dan swasta.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula peluncuran (launching) Logo Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi NTB. Peluncuran ini menjadi representasi semangat kebersamaan, inovasi, dan identitas daerah yang terus tumbuh di tengah tantangan zaman.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan berjalan dengan tertib serta aman, menandakan kesiapan seluruh elemen di NTB untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
0Komentar