Penyerahan bantuan itu dilakukan dalam agenda peringatan satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin dan HM. Edwin Hadiwijaya, yang dikenal dengan jargon Lotim SMART.
Seluruh peroses Mahyani telah mencapai 100 persen dan siap diserahkan secara simbolis pada Desember 2025, sejalan dengan komitmen pemerataan distribusi bantuan serta keadilan sosial sesuai arahan Bupati.
“Jika biasanya Mahyani terpusat pada satu wilayah, kali ini atas kebijakan Bapak Bupati kami distribusikan merata di lima kecamatan, masing-masing lima unit. Ini adalah langkah pemerataan,” ujar Ketua BAZNAS Lotim, HM. Kamli, saat ditemui awak media pada Jumat (5/12).
Menurutnya, program Mahyani tersebut bersumber dari skema pendanaan kolaboratif, meliputi hasil pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Lotim, serta bagi hasil BAZNAS Provinsi NTB yang dihimpun dari ZIS ASN dan perusahaan yang izin operasionalnya diterbitkan pemerintah provinsi.
Selain bantuan rumah, pada momen yang sama BAZNAS Lotim juga akan mendistribusikan program pemberdayaan ekonomi produktif berupa Gerobak BAZNAS untuk mendukung penguatan usaha mikro mustahik.
“Gerobak BAZNAS juga sudah siap diserahkan bersamaan dengan penyerahan kunci Mahyani,” jelasnya.
Penyerahan kunci, tambahnya, diserahkan secara simbolis direncanakan pada Desember 2025, dengan penetapan tanggal resmi menunggu arahan Bupati.
“Program Mahyani dan Gerobak BAZNAS adi bukti pengelolaan dana ZIS berikan manfaat langsung bagi kesejahteraan umat di Lotim,” pungkasnya.
0Komentar