Breaking News

Ricuh Harum Cup 2022, Kedua Belah Pihak Tandatangani Surat Pernyataan dan 4 Korban Dibiayai Pemkot Mataram



Mataram, DTulis.com - Forkopimda Kota Mataram bergerak cepat dengan melakukan mediasi pasca terjadinya keributan/ perkelahian antara dua kelompok warga di lapangan Atletik,Mataram, akibat kesalahpahaman dalam pertandingan sepakbola,pada Sabtu (14/5) 2022) malam kemarin. 

Mediasi antara dua kelompok warga dengan mengambil  tempat di ruangan kenari Kantor Walikota Mataram tersebut selain dihadiri oleh  warga Pagutan dan warga Pagesangan juga hadir dari unsur Forkopimda yaitu, asisten 1 Kota Mataram Lalu, Martawan, Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SH, S.Ik, Dandim Mataram Letkol Arm Arif Rahman, Kasubdit IV Dit Intelkam Polda NTB AKBP M. Yunus, Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Budi Astawa SIK, Kasat Intelkam Polresta Mataram Kompol Refindo Pradiktar. SIK, Danramil Mataram Kaptem Chb Danang K, Kesbangpol Kota Mataram Zarkasi, Kapolsek Pagutan IPTU PT Sastrawan SH serta Toga, Toma dan perwakilan dari kedua belah pihak yang  dengan jumlah  sekitar 30 orang 

Adapun hasil dari mediasi tersebut, dimana kedua kelompok sepakat untuk sama sama menahan diri dan melakukan penandatangan surat pernyataan yang disaksikan oleh peserta mediasi. 

Pada kesempatan tersebut, Wakapolresta Mataram, AKBP Syarif Hidayat menyampaikan bahwa dari pihak kepolisian menginginkan kegiatan mediasi  bisa mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan ditegaskan dalam penegakan hukum kami pun sangat siap. 

Sedangkan Dandim Mataram,Letkol Arm Arif Rahman, sangat menyanyangkan dengan kejadian adanya kejadian tersebut. 

,"Kegiatan yang seharusnya menjadi ajang silaturahmi malah menjadi ajang keributan, kasihan walikota yang dalam situasi pasca,"ucapnya.

Sementara itu dari  official Pagutan club Haris Maulana menyampaikan bahwa pihaknya akan menjamin keadaan kondusif di Karang Genteng dan menegaskan akan mengundurkan diri dari turnamen Harum Cup 2022.

,"Untuk kegiatan pertandingan silahkan di lanjutkan tanpa kami, "ucapnya.

Sementara itu  ketua panitia H. Firadz, mengajak semua pihak untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif. 

, "Mari kita jaga kondisi kantibmas yang baik ini dan untuk menyikapi kejadian tadi,besok kami akan mengadakan tehnikal metting dengan Dispora yang hasilnya akan kami laporkan kembali, " ungkapnya. 

Mediasi sendiri dibuka dan dipimpin oleh Asisten 1 Setda Kota Mataram, Lalu Martawan. 

Perlu diketahui, empat  orang korban dalam perkelahian tersebut saat ini sedang  di rawat di Rumah Sakit Kota Mataram dan mendapatkan biaya dari Pemkot Mataram

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close