Lombok Barat, DTulis.com - Menggandeng Peneliti dari BRIN Pusat, Brida NTB kini sedang melakukan riset untuk pengolahan limbah laut berjenis Rumput Laut bernama Ulva Lactuca.
Kepla Brida NTB menjelaskan bahwa pihaknya akan mengirim bahan penelitian berbentuk sampel ulva sebanyak 500 kg rumput laut ulva yang akan diuji menjadi bahan baku yang menghasilkan penyusunan bahan kimia yg digunakan untuk bahan dasar SAF guna menambah volume bahan bakar nantinya.
Selain itu, Kepala Brida NTB, I Putu Gede Ariyadi mengatakan bahwa ratusan sampel Ulva ini akan dikirim ke peneliti BRIN di Jakarta. "Kita akan kirim ratusan sampel ini untuk diuji coba ke peneliti BRIN di Jakarta untuk diolah menjadi bahan baku yang menghasilkan penyusunan bahan kimia yg digunakan untuk bahan dasar SAF," jelasnya pada Selasa (23/9/2025).
Lebih lanjut, kepala Brida NTB menjelaskan pengumpulan rumput laut non konsumsi ini masih dalam proses. "Untuk mengumpulkan rumput laut non konsumsi ini kita kan harud mencari pembuangan rumput ini dan juga bisa berdampak baik bagi pantai juga," terangnya.
Adapun pendanaan riset uji coba rumput laut non konsumsi ini ditanggung oleh BRIN guna mengatasi masalah limbah laut yang saat ini marak terseber di pantai.
Lebih lagi diketahui Rumput laut jenis Ulva lactuca memiliki potensi sebagai bahan baku untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF), terutama melalui metode pirolisis yang menghasilkan bio-oil.
0Komentar