TSOiGUY8Tfd6BSWoBUriGUWpGA==
Breaking
News

Pemuda asal Batukliang yang Terjatuh dan Tewas saat Mendaki Tidak Terdaftar e-Rinjani

Ukuran huruf
Print 0


Lombok Timur, DTulis.com - Seorang pendaki inisial ICBA (18), warga Desa Seteling, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng) tewas setelah terjatuh saat melakukan pendakian ilegal di jalur Aik Berik, Gunung Rinjani, Minggu (07/12/2025).

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, membenarkan bahwa korban tidak terdaftar dalam sistem e-Rinjani, sehingga pendakian yang dilakukan dinyatakan ilegal.

“Setelah pengecekan di e-Rinjani, dia tidak terdaftar. Kami konfirmasi di lapangan, ternyata pendaki ini masuk melalui jalur tidak resmi atau jalur tikus,” kata Yarman, Rabu (10/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi masih berlangsung hingga Rabu siang. Tim gabungan Basarnas dan BTNGR langsung bergerak setelah menerima laporan jatuhnya korban.

“Mereka masih dalam perjalanan untuk melakukan evakuasi. Saya belum mendapatkan update terbaru,” imbuhnya.

Korban dilaporkan terjatuh, Selasa (09/12/2025), sekitar pukul 20.15 WITA, berdasarkan informasi yang disampaikan keluarga kepada Resort Aik Berik. Setelah koordinasi, sekitar pukul 21.00 WITA pihak keluarga mengirim tim evakuasi mandiri yang terdiri dari Kepala Dusun dan warga setempat.

Namun, komunikasi terputus pada pukul 23.01 WITA akibat minimnya sinyal di jalur pendakian. “Baru pada Rabu pagi kami mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yarman.

Korban ditemukan di sekitar Bukit Kondo, dekat tower Balai Wilayah Sungai. Hingga pukul 13.30 WITA, jenazah berhasil dievakuasi secara mandiri oleh warga dengan cara ditarik menuju Pos 4 Aik Berik, dan saat ini dalam perjalanan menuju Pos 3 untuk kemudian di bawa ke rumah duka.
Pemuda asal Batukliang yang Terjatuh dan Tewas saat Mendaki Tidak Terdaftar e-Rinjani
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

PERINGATAN!!! :
"Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi".
Tautan berhasil disalin